Sunday, December 14, 2014
Thursday, December 4, 2014
Automation System dalam CRM
1. Pengertian Marketing Automation
Marketing Automation bagian dari manajemen hubungan pelanggan (CM) yang berfokus pada definisi, penjadwalan, segmentasi dan pelacakan kampanye pemasaran. Penggunaan marketing automation membuat proses yang seharusnya telah dilakukan secara manual jauh lebih efisien dan memungkinkan membuat sebuah proses yang baru.2. Studi kasus
Membahas tentang Marketing Automation dari video yang ada di Youtube.
Link : Marketing Automation CRM The New Dream Team3. Keuntungan Marketing Automation
1. 107% better lead conversion rate
2. 40% greater average deal size
3. 20% higher team attainment of quota
4. 17% better forecast accuracy4. Penggunaan Marketing Automation
Software Marketing Automation dapat digunakan dalam :
- Mengembangkan dan melaksanakan kampanye pemasaran melalui email
- Mengotomatisasi tugas-tugas bisnis yang dilakukan secara berulang-ulang
- Membuat database untuk pelanggan yang ada dan memiliki potensial dalam perusahaan
- Menjalankan manajemen hubungan pelanggan (CRM) berbasis web untuk kampanye
- Digunakan dalam lingkungan usaha kecil
- Mengembangkan kampanye otomatis untuk meningkatkan penjualan bisnis
5. Proses Marketing Automation
Software ini menampilkan informasi secara statistik dan grafis, Data ini memberikan pemasaran dengan informasi yang kampanye pemasaran yang paling efektif. Pemasaran dengan menggunakan Marketing Automation dapat membuat profil dan menganalisis data khusus pelanggan.
Misalnya : dengan perangkat lunak CRM berbasis web, pemasar menganalisis statistik retensi pelanggan, melacak klien yang potensial, mengembangkan sejarah transaksi, dan memonitor kinerja web dan perilaku pelanggan.
SugarCRM Community Edition
Review SugarCRM
Community
Edition
SugarCRM
merupakan aplikasi open source CEM yang memungkinkan perusahaan untuk mengatur
secara efisien dalam mengelola informasi pada semua aspek yang berhubungan
dengan hubungan pelanggan. SugarCRM menyediakan integrasi manajemen dari
corporate information pada customer account dan contact, sales leads dan
opportunities, ditambah dengan aktifitas seperti calls, meeting, assigned task.
SugarCRM terdiri dari module yang
menyediakan spesifik fungsi aspek seperti account, leads, opportunity. Contoh
account module memungkinkan dapat membuat dan mengelola customer account,
activitier module memungkinkan untuk membuat dan mengelola aktiifitas yang berhubungan
dengan account, opportunities, dan lain-lain.Customer Portfolio Management (CPM)
1. Definisi Portofolio
6. Kesimpulan
Referensi :
[1]. http://kuliahgratis.net/pengertian-portofolio/
[2]. http://tugasbloghaikal.blogspot.com/2012/10/sekilas-tentang-manajemen-hubungan.html
Portofolio berasal dari dua kata, yaitu port (singkatan dari report) yang berarti laporan dan folio yang berarti penuh atau lengkap. Jadi portofolio berarti laporan lengkap segala aktivitas seseorang yang dilakukannya (Erman S. A.,2003 dalam Nahadi dan Cartono,2007).
Secara umum portofolio merupakan kumpulan dokumen seseorang, kelompok, lembaga, organisasi, perusahaan atau sejenisnya yang bertujuan untuk mendokumentasikan perkembangan suatu proses dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.[1]2. Definisi Portofolio Pelanggan
Portofolio pelanggan adalah koleksi dari kumpulan kelompok pelanggan yang terdiri dari basis seluruh pelanggan di dalam bisnis.[2]3. Nilai-nilai dari CRM
1. Memanage relasi dengan konsumen / interaksi
2. Memenuhi ekspektasi atau harapan konsumen
3. Meningkatkan kepercayaan konsumen
4. Mengerti dan menyediakan yang konsumen inginkan berdasarkan kebutuhan mereka4. Jenis Konsumen
Berdasarkan lingkup penjualan, konsumen dibagi menjadi 2 yaitu :
Internal : Konsumen dari dalam lingkup perusahaan seperti antar departement perusahaan
Eksternal : Konsumen dari luar lingkup organisasi5. Hasil CPM Tools
- Database : AdventureWorks2012
- Tools : Visual Studio 2012, SQL Server 2012
- Analisa pelanggan :
- Gender mana yang paling banyak melakukan order
- Status menikah atau single yang lebih sering melakukan order
- Pelanggan yang sering melakukan order
- Dari gambar diatas, bisa kita simpulkan bahwa gender yang sering melakukan order adalah Female dengan total order 1506, sedangkan Male hanya melakukan order sebesar 1465
- Nama pelanggan yang sering melakukan order pada gender Female atas nama Jennifer
- Female dengan status Menikah lebih banyak melakukan order sebesar 866 daripada Female dengan status Single dengan order sebesar 640
Referensi :
[1]. http://kuliahgratis.net/pengertian-portofolio/
[2]. http://tugasbloghaikal.blogspot.com/2012/10/sekilas-tentang-manajemen-hubungan.html
Sunday, November 30, 2014
Penggunaan Database Manufaktur Untuk Menghasilkan Kegiatan CRM
Definisi Sistem Informasi Manufaktur
Manufaktur adalah proses merubah bahan baku menjadi produk. Proses ini meliputi perancangan produk, pemilihan material dan tahap-tahap proses dimana produk tersebut dibuat. Sistem Informasi manufaktur adalah suatu sistem berbasis komputer yang bekerja dalam hubungannya dengan sistem informasi fungsional lainnya untuk mendukung manajemen perusahaan dalah pemecahan masalah yang berhubungan dengan manufaktur produk perusahaan yang pada dasarnya tetap bertumpu pada input, proses, dan output.
Model Sistem Informasi Manufaktur
- Input Data/Informasi
Input data berupa data internal dan data eksternal. Data internal merupakan data intern sistem keseluruhan yang mendukung proses pengolahan data menjadi informasi yang berguna. Data ini meliputi sumber daya manusia (SDM), material, mesin, dan hal lainnya yang mendukung proses secara keseluruhan seperti transportasi, spesifikasi kualitas material, frekuensi perawatan, dan lain-lain.
Data Eksternal perusahaan berasal dari luar perusahaan (envionement) yang mendukung proses pengolahan data menjadi informasi yang berguna untuk perhitungan cost dalam manufaktur mulai dari awal hingga akhir proses. Contoh datanya adalah data pemasok (supplier), UMR, listrik, dll.
- Sub Sistem Input
Mengumpulkan data intern yang menjelaskan operasi manufaktur dan data lingkungan yang menjelaskan transaksi perusahaan dengan pemasok. Contoh : pegawai produksi memasukkan data ke dalam terminal dengan menggunakan kombinasi media yang dapat dibaca mesin dan keyboard.2. Sub Sistem Industrial Engineering (IE)
Merupakan analisis sistem yang terlatih khusus yang mempelajari operasi manufaktur dan membuat saran-saran perbaikan.3. Sub Sistem Intelijen Manufaktur
Berfungsi sebagai manajeme manufaktur agar tetap mengetahui perkembangan terakhir mengenail sumber-sumber pekerja, material dan mesin. Yang termasuk sub sistem intelijen manufaktur adalah :
- Informasi Pekerja : manajemen manufaktur memperhatikan serikat pekerja yang mengorganisasikan para pekerja perusahaan
- Sistem Formal : manajemen manufaktur memulai arus informasi pekerja dengan menyiapkan permintaan pekerja yang dikirimkan ke departemen sumber daya manusia dan data kepada pihak pelamar
- Sistem Informal : Informasi antar pekerja dan manajemen manufaktur
Kegiatan dalam Intelijen Manufaktur :
- Pengumpulan Data (pendokumentasian)
- Pengujian Data
- Pemeliharaan Data (akurasi dan kemutakhiran data)
- Keamanan Data (menghindari kerusakan serta penyalahgunaan data)
- Pengambilan Data (bentuk laporan untuk memudahkan pengolahan data yang lain)
- Sub Sistem Output
Informasi yang dihasilkan dari hasil pengolahan data dibagi menjadi 3 bagian, yaitu :
1. Sub Sistem Produksi
Berhubungan dengan proses setiap divisi kerja / departemen yang mengukur produksi dalam hal waktu, menulusuri arus kerja dari langkah ke langkah berikutnya
2. Sub Sistem Persediaan
Mengukur volume aktifitas produksi saat persediaan diubah dari bahan mentah menjadi bahan jadi
3. Sub Sistem Kualitas
Mengukur kualitas material saat material diubah. Sub sistem ini mempunyai pendekatan khusus untuk meningkatkan kualitas produksinya dengan menggunakan total quality management (TQM) yaitu manajemen keseluruhan perusahaan sehingga perusahaan unggul dalam semua dimensi produk dan jasa yang penting bagi semua pelanggan. Keyakinan dasar yang melandasi TQM adalah :
- Kualitas ditentukan oleh pelanggan dan manajemen yang digunakan
- Kualitas dicapai oleh manajemen
- Kualitas adalah seluruh tanggung jawab seluruh penghuni perusahaan
4. Sub Sistem Biaya
Sub sistem biaya dibagi menjadi 2 yaitu :
- Biaya Pemeliharaan (Biaya penyimpanan)
- Biaya Pembelian (Biaya material yang dipesan, waktu pembelian, biaya telpon, biaya sekretaris, biaya formulir pesanan pembelian, dll)
Referensi :
http://agungapri.blogspot.com/2012/11/definisi-sistem-informasi-manufaktur.html
http://d_ikasari.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38983/SI+MANUFAKTUR.pdf
Dasar-Dasar Customer Relationship Management
Customer
Relationship Management
(CRM)
A. Pengertian CRM
Customer
Relationship Management adalah sebuah fungsi terintegrasi
yang menunjang sebuah perusahaan dalam bidang pemasaran, penjualan, dan
pelayanan yang dapat meningkatkan nilai kepuasan pelanggan.Dengan meningkatnya
nilai kepuasan pelanggan maka angka penjualan perusahaan akan mengalami
peningkatan.
CRM merupakan
strategi yang baik untuk tetap dapat menjalin hubungan dengan pelanggan yang
sudah ada sebelumnya, karena dapat menekan pengeluaran yang berlebih dan tidak
dibutuhkan, serta dapat menarik pelanggan yang baru.
Proses-proses
yang terjadi didalam CRM meliputi sebuah proses pencarian cara untuk
menambahkan nilai suatu hubungan dengan pelanggan. Semua itu tidak hanya
mencakup mengenai cara berkomunikasi, semua itu mengenai apa yang harus
dilakukan untuk memelihara sebuah hubungan dan menunjukkan kepedulian
perusahaan terhadap pelanggan (Newell,2000,p14).
B.
Kegunaan
CRM
Kegunaan CRM
adalah untuk meningkatkan penghasilan dari kepuasan pelanggan. Ini bermula dari
janji perusahaan untuk mengerti apa dan bagaimana cara yang diinginkan
pelanggan dalam berinteraksi, semua ni ditujukan untuk mencapai kesetiaan
pelanggan dan lingkungan yang menguntungkan. Hal ini disebabkan karena tidak
semua pelanggan diciptakan sama (Kalakota dan Robinson, 2001, p173).
Pemasaran dengan
CRM ditujukan untuk meningkatkan target pemasaran sebesar 50%, keuntungan yang
didapat sebuah perusahaan diperkirakan akan meningkat sebesar 50% dan
berkumulatif setiap tahunnya (Dyche, 2002, p168).
Tujuan CRM agar
dapat mengatur interaksi dengan pelanggan secara terus-menerus. Hal ini berguna
untuk membangun nilai kepuasan, serta keuntungan dari hubungan dengan pelanggan
(Berson, Smith dan Thearling, 2002, p479).
Hal ini dapat
disimpulkan bahwa penerapan CRM dalam sebuah perusahaan dapat mengoptimalkan
keuntungan perusahaan melalui kepuasan pelanggan dengan menciptakan keunggulan
kompetitif secara terus menerus terhadap merek, produk atau perusahaan pesaing.
Selain itu,
kegunaan CRM dalam database customer
dapat digunakan seperti :
a. Mendesain
dan melaksanakan marketing campaign
untuk mengoptimalkan efektivitas marketing
b. Mendesain
dan melaksanakan customer campaign
yang spesifik seperti cross selling, up-selling, dan retensi
c. Menilai
respon customer terhadap produk dan level service, misalnya seperti kenaikan
harga, new product development, dan
lainnya
d. Mengambil
keputusan manajemen seperti forecasting
financial dan customer profitability analysis
e. Prediksi
terhadap level defect yang tak diinginkan
customer
C.
Jenis
CRM
a. Strategic
Strategi
CRM adalah suatu inti strategi bisnis customer-centric
yang memiliki target memenangkan dan mempertahankan konsumen pentingnya
b. Operational
Operasional
CRM memfokuskan pada otomisasi proses customer-facing
seperti penjualan, marketing atau keperluan taktis
c. Analytical
Analitis
CRM focus pada intelligent mining
dari data yang berhubungan dengan konsumen untuk keperluan strategi atau taktis
d. Collaborative
Kolaborasi
CRM menjalankan teknologi diseluruh jajaran organisasi dengan pandangan untuk
mengoptimalkan nilai perusahaan, partner
dan konsumen
D.
Model
CRM
·
The QC Model
·
CRM Value Chain
·
The Gartner Competency Model
Referensi :
Wednesday, November 26, 2014
Pemahaman Sistem Enterprise
1.
Pengertian
Sistem Enterprise
Sistem enterprise
adalah sebuah sistem yang terintegrasi dalam
sebuah perusahaan yang bertujuan untuk menyatukan semua informasi dari berbagai
bagian sehingga perusahaan bisa mendapatkan informasi yang dibutuhkan dengan
mudah. Dalam hal ini tidak hanya penggunaan teknologi yang terintegrasi,
melainkan proses bisnis dari setiap devisi juga terintegrasi.
Sistem
enterprise digunakan untuk menjawab kebutuhan informasi dalam pengambilan
keputusan agar semakin cepat dan tepat.
2.
Keuntungan
Sistem Enterprise
·
Memfasilitasi pencapaian
tujuan organisasi
·
Memafsilitasi akses
ke seluruh informasi
·
Meningkatkan kualitas
dari pengambilan keputusan
·
Menyediakan keuntungan
kompetitif
·
Mempercepat waktu
pencarian informasi
·
Meningkatkan kemampuan
komunikasi
·
Memungkinkan
perencanaan
·
Memenuhi kebutuhan
eksekutif
·
Memungkinkan pencarian
pennyebab masalah
·
Memungkinkan antisipasi
masalah dan kesempatan dari kemampuan dan manfaat sistem enterprise diatasi,
sistem enterprise mempunyai banyak persamaan dengan DSS.
3.
Konsep
Pengembangan Sistem Enterprise
Konsep pengembangan sistem enterprise terdiri dari
beberapa yaitu :
·
Desain dan
analisa sistem
·
Evolusi pengembangan
sistem informasi
·
Opsi untuk
memperoleh sistem informasi
·
Pengembangan sistem
·
Proses konstruksi
sistem
·
Peran user pada
proses pengembangan sistem
Untuk siklus pengemabngan sistem terdiri
dari :
·
Identifikasi sistem,
pemilihan dan perencanaan
·
Menganalisa sistem
·
Merancang sistem
·
Mengimplementasikan
sistem
·
Pemeliharaan sistem
Referensi
Monday, November 24, 2014
Pertemuan 7-8
Enterprise
Resource Planning
A. Pengertian Enterprise Resource
Planning (ERP)
ERP adalah sebuah sistem informasi perusahaan yang
dirancang untuk mengelola semua sumber daya internal dan eksternal seperti
aset, sumber daya keuangan, bahan, dan sumber daya manusia. Sistem ERP
didasarkan pada database pada umumnya dan rancangan perangkat lunak modular.
ERP menggabungkan semua departemen dan fungsi suatu
perusahaan ke dalam sistem komputer yang dapat melayani semua kebutuhan
perusahaan secara terintegrasi, baik dari departemen penjualan, HRD, produksi
atau keuangan.
B. Perkembangan Sistem Informasi
Sekitar 3000 tahun sebelum masehi atau
sudah lebih dari 5000 tahun yang lalu, informasi dipertukarkan dengan
menuliskannya pada suatu objek seperti batu, kayu, papirus, atau tanah liat.
Namun pada jaman sekarang informasi dapat dipertukarkan dengan mudah melalui
perangkat teknologi canggih seperti komputer dan telepon seluler. Ada 4 tahap
dalam perkembangan komunikasi dan informasi, yaitu :
1.
Periode
pertama : Pra Mekanik
Pada periode ini
komunikasi disampaikan dengan menggunakan simbol. Selain itu manusia juga
menggunakan gambar untuk menyampaikan pesan. Mesir Kuno merupakan salah satu
negara yang menciptakan sistem angka yang dapat digunakan sebagai alat bantu
hitung yang disebut abakus.
2.
Periode
kedua : Mekanik
Pada periode ini
orang-orang sudah menggunakan peralatan untuk menyimpan, mengolah dan merekam
informasi. Salah satu penemuan dalam masa ini adalah mesin cetak Gutenburg dari
Jerman. Dengan mesin ini informasi dapat lebih mudah disampaikan karena mesin
cetak ini dapat memproduksi tulisan yang sama dalam jumlah besar. Pada tahun
1600, komputer atau mesin hitung pertama kali diciptakan oleh Blaise Pascal,
dan dari sejak saat itu komputer dikenal dengan sebutan Pascaline dan dianggap
sebagai titik awal mesin pengganti otak manusia dalam menghitung data.
3.
Periode
ketiga : Elektromekanik
Pada periode ini telah
diciptakan sebuah telepon dan kode Morse yang digunakan dalam komunikasi jarak
jauh secara langsung. Setelah itu ditemukanlah komputer yang dapat menyimpan
program dan data yang diberi nama Dubbed Manchester Mark 1. Komputer inilah
yang menjadi awal penemuan teknologi yang digunakan sampai sekarang seperti
komputer, laptop, tablet, dan smartphone.
4.
Periode
keempat : Elektronik
Tahun 1957 oleh Jean
Hoerni mengembangkan transistor planar yang dapat mengintegrasikan semua
sirkuit yang diciptakan pada tahun-tahun selanjutnya. Tahun 1960 oleh
Departemen Pertahanan Amerika Serikat mendirikan ARPANET (Advanced Research Project Agency NETwork) dimana ini merupakan
cabal bakal dari internet yang kita gunakan sekarang. Tahun 1968 oleh Andrew
Grove, Gordon Moore dan Robert Noyce telah menciptakan microchip pertama
kalinya yang kemudian dijual kepada intel untuk diproduksi secara massal.
Setelah itu teknologi berkembang secara cepat yang akhirnya ditemukan sistem
operasi UNIX, Apple, Windows, Linux, era dot com dll.
C.
Implementasi
ERP pada Perusahaan Manufaktur
Implementasi
sistem ERP tergantung pada ukuran bisnis, ruang lingkup dari perubahan dan
peran serta pelanggan. Perusahaan membutuhkan jasa konsultasi, kustomisasi dan
jasa pendukung.
Migrasi
data adalah salah satu aktifitas terpenting dalam menentukan kesuksesan dari
implementasi ERP. Migrasi data merupakan aktifitas terakhir sebelum fase
produksi. Langkah strategi migrasi data yang dapat menentukan kesuksesan
implementasi ERP, yaitu :
1. Mengidentifikasi
data yang akan di migrasi
2. Mementukan
waktu dari migrasi data
3. Membuat
template data
4. Menentukan
alat untuk migrasi data
5. Memutuskan
persiapain yang berkaitan dengan migrasi
6. Menentukan
pengarsipan data
Modul yang terdapat pada sistem ERP,
yaitu :
1. Financial
a. Financial
Accounting ditunjukan untuk menyediakan pengukuran berkelanjutan terhadap
keuntungan perusahaan, mengukur kinerja keuangan perusahaan
b. CO-Controlling
untuk mendukung kegiatan operasional
c. Investment
Management ditujukan untuk menganalisis kebijakan investasi jangka panjang dan
fixed assets dari perusahaan
d. Enterprise
Controlling ditujukan untuk memberikan akses bagi Enterprise Controller
e. Treasury
ditujukan untuk mengintegrasikan antara cash management dan cash forecasting
dengan aktivitas logistic dan transaksi keuangan
2. Operasi
(Distribution and Manufacturing)
Logistics
Execution, Sales and Distribution, Materials Management, General Logisstics,
Quality Management, Plang Maintenance, Costumer Service, Production Planning
and Control, Projecy System, Environment Management.
3. Human
Resource
a. Memudahkan
melaksanakan manajemen yang efektif dan tepat waktu terhadap gaji, benefit dan
yang berkaitan dengan SDM perusahaan
b. Melindungi
data personalia dari piha luar
c. Membangun
sistem rekruitmen dan pembangunan SDM yang efisien melalui manajemen karir
D.
Manfaat
Software ERP dan Sistem
Penggunaan
software ERP memberikan dampak positif kepada perusahaan yang menggunakannya
secara bijak dan benar. Manfaat dalam penggunaan software ERP dan sistem, yaitu
:
1. Integrasi
data keuangan
Untuk mengintegrasikan
data keunangan sehingga top management bisa melihat dan mengontrol kinerja
keunangan perusahaan dengan lebih baik
2. Standarisasi
Proses Operasi
Menstandarkan proses
operasi melalui implementasi best
practice sehingga terjadi peningkatan produktivitas, penurunan inefisiensi
dan peningkatan kualitas produk
3. Standarisasi
Data dan Informasi
Menstandarkan data dan
informasi melalui keseragaman pelaporan, terutatam untuk perusahaan besar yang
biasanya terdiri dari banyak bisiness unit dengan jumlah dan jenis bisnis yang
berbeda-beda.
Daftar
Pustaka
Vicky (2012).Sejarah
perkembangan sistem informasi. From http://belajar-komputer-mu.com/sejarah-perkembangan-sistem-informasi/,
10 November 2014
Annisa Setya K (2013).Enterprise Resource Planning. From http://sakuranomoto.blogspot.com/2013/07/konsep-dasar-erp.html,
24 November 2014
Peterdraw (2011).ERP
(Enterprise Resource Planning). From https://peterdraw.wordpress.com/tag/manfaat-erp/,
24 November 2014
Sunday, November 9, 2014
Friday, November 7, 2014
Information Security Officers
I.
Pemaparan
Information Security Officers bertanggung
jawab dalam mengamankan informasi yang ada dalam sebuah perusahaan maupun
organisasi dengan tujuan informasi yang ada tetap terjaga dan memberikan
perlindungan pada informasi yang ada. Selain itu juga mempunyai beberapa
tanggung jawab yang harus dilakukan oleh Information Security Officers, yaitu :
1. Mengembangkan
dan mengelola sistem informasi perusahaan
2. Membuat
standar dan prosedur
3. Mengembangkan,
membangun dan mempertahankan standar
4. Mengidentifikasi
sumber kerusakan informasi
5. Mengelola
fungsi keamanan informasi sesuai kebijakan dan pedoman
6. Menetapkan
dan mempertahankan standar keamanan informasi dan prosedur sesuai dengan
kebijakan keamanan informasi negara dan manajemen risiko, standar dan pedoman
7. Menjadi
sumber konsultasi internal pada masalah keamanan informasi
8. Menjaga
privacy informasi perusahaan
II.
Permasalahan
Informasi merupakan
aset paling berharga pada setiap perusahaan dan terdapat banyak pihak luar yang
ingin merusak / mendapatkan informasi tersebut dengan berbagai cara. Adapun
cara yang dilakukan, yaitu :
a.
Penggunaan alat
otomatis untuk mengumpulkan informasi tentang kelemahan sistem
b.
Alat polimorfik
yang dapat berubah bentuk setiap digunakan. Alat ini menggunakan protocol HTTP
sehingga susah untuk membedakannya dari lalu lintas jaringan normal
c.
Hacking untuk
memperoleh akses ke komputer atau jaringan komputer tanpa otoritas yang sah
d.
Denial of
Service (DoS)
e.
Malicious Code
(Kode Berbahaya) merupakan program yang dapat merusak sistem ketika dijalankan.
f.
Social
Engineering merupakan teknik untuk memanipulasi orang untuk membocorkan
informasi rahasia
III.
Solusi
Dengan masalah yang ada seperti diatas, Information
Security Officers harus melakukan pengamanan terhadap informasi yang ada dalam
perusahaan dengan cara memberikan perlindungan pada informasi tersebut. Information
Security Officers harus merancang strategi, kebijakan dan pedoman keamanan
informasi, proses dan operasi keamanan informasi yang meliputi :
a.
Strategi
Keamanan Informasi
b.
Kebijakan
Keamanan Informasi
c.
Pedomanan
Keamanan Informasi
d.
Standar Keamanan
Informasi
e.
IT Compliance
f.
Program
Pendidikan dan Pelatihan Keamanan Informasi
g.
Penguatan
Promosi Melalui Berbagai Kegiatan
h.
Pengamanan
Dukungan
Selain itu juga dapat
dilakukan pengamanan dengan menggunakan teknologi Model Defense-in-Depth (DID).
Teknologi Pencegahan
yang dapat dilakukan yaitu :
a.
Kriptografi
Proses
pengkodean informasi dari bentuk aslinya menjadi sandi yang tidak dapat
dipahami
b.
One-Time
Passwords (OTP)
OTP
membuat password hanya dapat digunakan sekali, karena password statis lebih
mudah disalahgunakan oleh password loss,
password sniffing, dan brute-force
cracks, dll.
c.
Firewall
Mengatur
aliran lalu lintas antara jaringan computer dari trust level yang berbeda
d.
Penggunaan alat
penganalisis kerentanan
·
Alat
penganalisis kerentanan jaringan
·
Alat
penganalisis kerentanan server
·
Alat
penganalisis kerentanan web
e.
Anti-Virus
Program
computer untuk mengidentifikasi, menetralisir atau mengeliminasi kode berbahaya
f.
Intrusion
Detection System (IDS)
Mengumpulkan
dan menganalisis informasi dari berbagai area dalam ssebuah komputer/jaringan
untuk mengidentifikasi kemungkinan penerobosan keamanan
g.
Intrusion
Prevention System (IPS)
Mengidentifikasi
potensi ancaman dan bereaksi sebelum mereka digunakan untuk menyerang
h.
Enterprise
Security Management (ESM)
Mengatur,
mengontrol dan mengoperasikan solusi keamanan informasi seperti IDS dan IPS
mengikuti kebijakan yang ditetapkan
i.
Enterprise Risk
Management (ERM)
Memprediksi
seluruh risiko yang terkait dengan organisasi/perusahaan, termasuk area di luar
keamanan informasi, dan mengatur langkah mengatasinya secara otomatis.
Daftar Pustaka
Albany University, Job Description, (online), diakses tanggal 29 Oktober 2014,<http://net.educause.edu/ir/library/pdf/csd3230.pdf>
University of Houston, Information Security Officer (ISO) – Responsibilities, (online),
diakses tanggal 29 Oktober 2014, <http://www.uh.edu/infotech/policies/irsom/security-officer/responsibilities/>
Wikipedia, Chief
Information Security Officer, (online), diakses tanggal 29 Oktober 2014, <http://en.wikipedia.org/wiki/Chief_information_security_officer>
File Download : Information Security Officers
Subscribe to:
Posts (Atom)