Berkas UMC
Sunday, December 14, 2014
Thursday, December 4, 2014
Automation System dalam CRM
1. Pengertian Marketing Automation
Marketing Automation bagian dari manajemen hubungan pelanggan (CM) yang berfokus pada definisi, penjadwalan, segmentasi dan pelacakan kampanye pemasaran. Penggunaan marketing automation membuat proses yang seharusnya telah dilakukan secara manual jauh lebih efisien dan memungkinkan membuat sebuah proses yang baru.2. Studi kasus
Membahas tentang Marketing Automation dari video yang ada di Youtube.
Link : Marketing Automation CRM The New Dream Team3. Keuntungan Marketing Automation
1. 107% better lead conversion rate
2. 40% greater average deal size
3. 20% higher team attainment of quota
4. 17% better forecast accuracy4. Penggunaan Marketing Automation
Software Marketing Automation dapat digunakan dalam :
- Mengembangkan dan melaksanakan kampanye pemasaran melalui email
- Mengotomatisasi tugas-tugas bisnis yang dilakukan secara berulang-ulang
- Membuat database untuk pelanggan yang ada dan memiliki potensial dalam perusahaan
- Menjalankan manajemen hubungan pelanggan (CRM) berbasis web untuk kampanye
- Digunakan dalam lingkungan usaha kecil
- Mengembangkan kampanye otomatis untuk meningkatkan penjualan bisnis
5. Proses Marketing Automation
Software ini menampilkan informasi secara statistik dan grafis, Data ini memberikan pemasaran dengan informasi yang kampanye pemasaran yang paling efektif. Pemasaran dengan menggunakan Marketing Automation dapat membuat profil dan menganalisis data khusus pelanggan.
Misalnya : dengan perangkat lunak CRM berbasis web, pemasar menganalisis statistik retensi pelanggan, melacak klien yang potensial, mengembangkan sejarah transaksi, dan memonitor kinerja web dan perilaku pelanggan.
SugarCRM Community Edition
Review SugarCRM
Community
Edition
SugarCRM
merupakan aplikasi open source CEM yang memungkinkan perusahaan untuk mengatur
secara efisien dalam mengelola informasi pada semua aspek yang berhubungan
dengan hubungan pelanggan. SugarCRM menyediakan integrasi manajemen dari
corporate information pada customer account dan contact, sales leads dan
opportunities, ditambah dengan aktifitas seperti calls, meeting, assigned task.
SugarCRM terdiri dari module yang
menyediakan spesifik fungsi aspek seperti account, leads, opportunity. Contoh
account module memungkinkan dapat membuat dan mengelola customer account,
activitier module memungkinkan untuk membuat dan mengelola aktiifitas yang berhubungan
dengan account, opportunities, dan lain-lain.Customer Portfolio Management (CPM)
1. Definisi Portofolio
6. Kesimpulan
Referensi :
[1]. http://kuliahgratis.net/pengertian-portofolio/
[2]. http://tugasbloghaikal.blogspot.com/2012/10/sekilas-tentang-manajemen-hubungan.html
Portofolio berasal dari dua kata, yaitu port (singkatan dari report) yang berarti laporan dan folio yang berarti penuh atau lengkap. Jadi portofolio berarti laporan lengkap segala aktivitas seseorang yang dilakukannya (Erman S. A.,2003 dalam Nahadi dan Cartono,2007).
Secara umum portofolio merupakan kumpulan dokumen seseorang, kelompok, lembaga, organisasi, perusahaan atau sejenisnya yang bertujuan untuk mendokumentasikan perkembangan suatu proses dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.[1]2. Definisi Portofolio Pelanggan
Portofolio pelanggan adalah koleksi dari kumpulan kelompok pelanggan yang terdiri dari basis seluruh pelanggan di dalam bisnis.[2]3. Nilai-nilai dari CRM
1. Memanage relasi dengan konsumen / interaksi
2. Memenuhi ekspektasi atau harapan konsumen
3. Meningkatkan kepercayaan konsumen
4. Mengerti dan menyediakan yang konsumen inginkan berdasarkan kebutuhan mereka4. Jenis Konsumen
Berdasarkan lingkup penjualan, konsumen dibagi menjadi 2 yaitu :
Internal : Konsumen dari dalam lingkup perusahaan seperti antar departement perusahaan
Eksternal : Konsumen dari luar lingkup organisasi5. Hasil CPM Tools
- Database : AdventureWorks2012
- Tools : Visual Studio 2012, SQL Server 2012
- Analisa pelanggan :
- Gender mana yang paling banyak melakukan order
- Status menikah atau single yang lebih sering melakukan order
- Pelanggan yang sering melakukan order
- Dari gambar diatas, bisa kita simpulkan bahwa gender yang sering melakukan order adalah Female dengan total order 1506, sedangkan Male hanya melakukan order sebesar 1465
- Nama pelanggan yang sering melakukan order pada gender Female atas nama Jennifer
- Female dengan status Menikah lebih banyak melakukan order sebesar 866 daripada Female dengan status Single dengan order sebesar 640
Referensi :
[1]. http://kuliahgratis.net/pengertian-portofolio/
[2]. http://tugasbloghaikal.blogspot.com/2012/10/sekilas-tentang-manajemen-hubungan.html
Sunday, November 30, 2014
Penggunaan Database Manufaktur Untuk Menghasilkan Kegiatan CRM
Definisi Sistem Informasi Manufaktur
Manufaktur adalah proses merubah bahan baku menjadi produk. Proses ini meliputi perancangan produk, pemilihan material dan tahap-tahap proses dimana produk tersebut dibuat. Sistem Informasi manufaktur adalah suatu sistem berbasis komputer yang bekerja dalam hubungannya dengan sistem informasi fungsional lainnya untuk mendukung manajemen perusahaan dalah pemecahan masalah yang berhubungan dengan manufaktur produk perusahaan yang pada dasarnya tetap bertumpu pada input, proses, dan output.
Model Sistem Informasi Manufaktur
- Input Data/Informasi
Input data berupa data internal dan data eksternal. Data internal merupakan data intern sistem keseluruhan yang mendukung proses pengolahan data menjadi informasi yang berguna. Data ini meliputi sumber daya manusia (SDM), material, mesin, dan hal lainnya yang mendukung proses secara keseluruhan seperti transportasi, spesifikasi kualitas material, frekuensi perawatan, dan lain-lain.
Data Eksternal perusahaan berasal dari luar perusahaan (envionement) yang mendukung proses pengolahan data menjadi informasi yang berguna untuk perhitungan cost dalam manufaktur mulai dari awal hingga akhir proses. Contoh datanya adalah data pemasok (supplier), UMR, listrik, dll.
- Sub Sistem Input
Mengumpulkan data intern yang menjelaskan operasi manufaktur dan data lingkungan yang menjelaskan transaksi perusahaan dengan pemasok. Contoh : pegawai produksi memasukkan data ke dalam terminal dengan menggunakan kombinasi media yang dapat dibaca mesin dan keyboard.2. Sub Sistem Industrial Engineering (IE)
Merupakan analisis sistem yang terlatih khusus yang mempelajari operasi manufaktur dan membuat saran-saran perbaikan.3. Sub Sistem Intelijen Manufaktur
Berfungsi sebagai manajeme manufaktur agar tetap mengetahui perkembangan terakhir mengenail sumber-sumber pekerja, material dan mesin. Yang termasuk sub sistem intelijen manufaktur adalah :
- Informasi Pekerja : manajemen manufaktur memperhatikan serikat pekerja yang mengorganisasikan para pekerja perusahaan
- Sistem Formal : manajemen manufaktur memulai arus informasi pekerja dengan menyiapkan permintaan pekerja yang dikirimkan ke departemen sumber daya manusia dan data kepada pihak pelamar
- Sistem Informal : Informasi antar pekerja dan manajemen manufaktur
Kegiatan dalam Intelijen Manufaktur :
- Pengumpulan Data (pendokumentasian)
- Pengujian Data
- Pemeliharaan Data (akurasi dan kemutakhiran data)
- Keamanan Data (menghindari kerusakan serta penyalahgunaan data)
- Pengambilan Data (bentuk laporan untuk memudahkan pengolahan data yang lain)
- Sub Sistem Output
Informasi yang dihasilkan dari hasil pengolahan data dibagi menjadi 3 bagian, yaitu :
1. Sub Sistem Produksi
Berhubungan dengan proses setiap divisi kerja / departemen yang mengukur produksi dalam hal waktu, menulusuri arus kerja dari langkah ke langkah berikutnya
2. Sub Sistem Persediaan
Mengukur volume aktifitas produksi saat persediaan diubah dari bahan mentah menjadi bahan jadi
3. Sub Sistem Kualitas
Mengukur kualitas material saat material diubah. Sub sistem ini mempunyai pendekatan khusus untuk meningkatkan kualitas produksinya dengan menggunakan total quality management (TQM) yaitu manajemen keseluruhan perusahaan sehingga perusahaan unggul dalam semua dimensi produk dan jasa yang penting bagi semua pelanggan. Keyakinan dasar yang melandasi TQM adalah :
- Kualitas ditentukan oleh pelanggan dan manajemen yang digunakan
- Kualitas dicapai oleh manajemen
- Kualitas adalah seluruh tanggung jawab seluruh penghuni perusahaan
4. Sub Sistem Biaya
Sub sistem biaya dibagi menjadi 2 yaitu :
- Biaya Pemeliharaan (Biaya penyimpanan)
- Biaya Pembelian (Biaya material yang dipesan, waktu pembelian, biaya telpon, biaya sekretaris, biaya formulir pesanan pembelian, dll)
Referensi :
http://agungapri.blogspot.com/2012/11/definisi-sistem-informasi-manufaktur.html
http://d_ikasari.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38983/SI+MANUFAKTUR.pdf
Dasar-Dasar Customer Relationship Management
Customer
Relationship Management
(CRM)
A. Pengertian CRM
Customer
Relationship Management adalah sebuah fungsi terintegrasi
yang menunjang sebuah perusahaan dalam bidang pemasaran, penjualan, dan
pelayanan yang dapat meningkatkan nilai kepuasan pelanggan.Dengan meningkatnya
nilai kepuasan pelanggan maka angka penjualan perusahaan akan mengalami
peningkatan.
CRM merupakan
strategi yang baik untuk tetap dapat menjalin hubungan dengan pelanggan yang
sudah ada sebelumnya, karena dapat menekan pengeluaran yang berlebih dan tidak
dibutuhkan, serta dapat menarik pelanggan yang baru.
Proses-proses
yang terjadi didalam CRM meliputi sebuah proses pencarian cara untuk
menambahkan nilai suatu hubungan dengan pelanggan. Semua itu tidak hanya
mencakup mengenai cara berkomunikasi, semua itu mengenai apa yang harus
dilakukan untuk memelihara sebuah hubungan dan menunjukkan kepedulian
perusahaan terhadap pelanggan (Newell,2000,p14).
B.
Kegunaan
CRM
Kegunaan CRM
adalah untuk meningkatkan penghasilan dari kepuasan pelanggan. Ini bermula dari
janji perusahaan untuk mengerti apa dan bagaimana cara yang diinginkan
pelanggan dalam berinteraksi, semua ni ditujukan untuk mencapai kesetiaan
pelanggan dan lingkungan yang menguntungkan. Hal ini disebabkan karena tidak
semua pelanggan diciptakan sama (Kalakota dan Robinson, 2001, p173).
Pemasaran dengan
CRM ditujukan untuk meningkatkan target pemasaran sebesar 50%, keuntungan yang
didapat sebuah perusahaan diperkirakan akan meningkat sebesar 50% dan
berkumulatif setiap tahunnya (Dyche, 2002, p168).
Tujuan CRM agar
dapat mengatur interaksi dengan pelanggan secara terus-menerus. Hal ini berguna
untuk membangun nilai kepuasan, serta keuntungan dari hubungan dengan pelanggan
(Berson, Smith dan Thearling, 2002, p479).
Hal ini dapat
disimpulkan bahwa penerapan CRM dalam sebuah perusahaan dapat mengoptimalkan
keuntungan perusahaan melalui kepuasan pelanggan dengan menciptakan keunggulan
kompetitif secara terus menerus terhadap merek, produk atau perusahaan pesaing.
Selain itu,
kegunaan CRM dalam database customer
dapat digunakan seperti :
a. Mendesain
dan melaksanakan marketing campaign
untuk mengoptimalkan efektivitas marketing
b. Mendesain
dan melaksanakan customer campaign
yang spesifik seperti cross selling, up-selling, dan retensi
c. Menilai
respon customer terhadap produk dan level service, misalnya seperti kenaikan
harga, new product development, dan
lainnya
d. Mengambil
keputusan manajemen seperti forecasting
financial dan customer profitability analysis
e. Prediksi
terhadap level defect yang tak diinginkan
customer
C.
Jenis
CRM
a. Strategic
Strategi
CRM adalah suatu inti strategi bisnis customer-centric
yang memiliki target memenangkan dan mempertahankan konsumen pentingnya
b. Operational
Operasional
CRM memfokuskan pada otomisasi proses customer-facing
seperti penjualan, marketing atau keperluan taktis
c. Analytical
Analitis
CRM focus pada intelligent mining
dari data yang berhubungan dengan konsumen untuk keperluan strategi atau taktis
d. Collaborative
Kolaborasi
CRM menjalankan teknologi diseluruh jajaran organisasi dengan pandangan untuk
mengoptimalkan nilai perusahaan, partner
dan konsumen
D.
Model
CRM
·
The QC Model
·
CRM Value Chain
·
The Gartner Competency Model
Referensi :
Wednesday, November 26, 2014
Pemahaman Sistem Enterprise
1.
Pengertian
Sistem Enterprise
Sistem enterprise
adalah sebuah sistem yang terintegrasi dalam
sebuah perusahaan yang bertujuan untuk menyatukan semua informasi dari berbagai
bagian sehingga perusahaan bisa mendapatkan informasi yang dibutuhkan dengan
mudah. Dalam hal ini tidak hanya penggunaan teknologi yang terintegrasi,
melainkan proses bisnis dari setiap devisi juga terintegrasi.
Sistem
enterprise digunakan untuk menjawab kebutuhan informasi dalam pengambilan
keputusan agar semakin cepat dan tepat.
2.
Keuntungan
Sistem Enterprise
·
Memfasilitasi pencapaian
tujuan organisasi
·
Memafsilitasi akses
ke seluruh informasi
·
Meningkatkan kualitas
dari pengambilan keputusan
·
Menyediakan keuntungan
kompetitif
·
Mempercepat waktu
pencarian informasi
·
Meningkatkan kemampuan
komunikasi
·
Memungkinkan
perencanaan
·
Memenuhi kebutuhan
eksekutif
·
Memungkinkan pencarian
pennyebab masalah
·
Memungkinkan antisipasi
masalah dan kesempatan dari kemampuan dan manfaat sistem enterprise diatasi,
sistem enterprise mempunyai banyak persamaan dengan DSS.
3.
Konsep
Pengembangan Sistem Enterprise
Konsep pengembangan sistem enterprise terdiri dari
beberapa yaitu :
·
Desain dan
analisa sistem
·
Evolusi pengembangan
sistem informasi
·
Opsi untuk
memperoleh sistem informasi
·
Pengembangan sistem
·
Proses konstruksi
sistem
·
Peran user pada
proses pengembangan sistem
Untuk siklus pengemabngan sistem terdiri
dari :
·
Identifikasi sistem,
pemilihan dan perencanaan
·
Menganalisa sistem
·
Merancang sistem
·
Mengimplementasikan
sistem
·
Pemeliharaan sistem
Referensi
Subscribe to:
Posts (Atom)